Forum Komunikasi Musholla dan Masjid Indonesia (Forkammi) bekerja sama dengan Rumah Sakit Annisa, Rumah Zakat, dan Karir Kebaikan sukses menggelar Dauroh Khutoba atau pelatihan khotib Jumat pada Minggu (26/1/2025). Acara ini berlangsung di Auditorium Rumah Sakit Annisa, Cikarang, Kabupaten Bekasi, dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, dengan menghadirkan 20 peserta yang merupakan perwakilan dari musholla dan masjid terdekat.
Hadir sebagai narasumber, Dr. KH. Amirullah Asyari Sain, Lc., M.A., pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Umaro Cikarang. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi yang mendalam mengenai dalil Al-Qur’an dan hadis terkait pelaksanaan shalat Jumat, termasuk tata cara menjadi khotib yang baik dan benar.
Acara berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab serta praktek khutbah Jumat yang dinilai langsung oleh narasumber. Peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Ketua Umum Forkammi, M. Taufik Hidayat, mengungkapkan harapannya atas keberlangsungan acara ini. “Semoga kegiatan ini bermanfaat, khususnya untuk para pengurus DKM. Insya Allah, kami akan mengagendakannya lagi di masa mendatang,” ujarnya.
Branch Manager Rumah Zakat Kabupaten Bekasi, Sadam Bustomi, menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan para da’i yang mampu menyampaikan khutbah Jumat dengan baik. “Setelah ini, kami akan membangun jaringan da’i untuk masjid yang membutuhkan dan harapannya masjid bisa menjadi central of excellence dengan berbagai program pemberdayaan yang dapat disinergikan dengan Rumah Zakat. Rencananya, kegiatan seperti ini akan kami lakukan 6–12 kali dalam setahun ke depan bersama Forkammi,” jelasnya.
Salah satu peserta, Tomy dari Masjid Baiturrahman Mega Regency, mengapresiasi acara tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bagus. Terima kasih kepada RS Annisa, narasumber, Rumah Zakat, dan Karir Kebaikan. Semoga kegiatan ini terus ditingkatkan di batch berikutnya agar semakin banyak yang bisa mengambil manfaatnya,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Forkammi, lembaga sosial, dan pihak swasta untuk mencetak lebih banyak da’i yang kompeten. Dengan pelatihan ini, diharapkan masjid-masjid di Kabupaten Bekasi semakin aktif dan berperan sebagai pusat peradaban umat.
