Forkammi – Forum Komunikasi Musholla dan Masjid Indonesia (Forkammi) bekerja sama dengan Rumah Sakit Annisa, Rumah Zakat, dan Karir Kebaikan sukses menggelar Dauroh Khutoba atau pelatihan khotib Jumat gelombang kedua (II) pada Minggu (16/2/2025). Acara ini berlangsung di Auditorium Rumah Sakit Annisa, Cikarang, Kabupaten Bekasi, dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, dengan menghadirkan 20 peserta yang merupakan perwakilan dari musholla dan masjid terdekat.
Agenda tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi para khotib Jumat di lingkungan masing-masing. Hadir sebagai narasumber, Dr. KH. Amirullah Asyari Sain, Lc., M.A., pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Umaro Cikarang. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi yang mendalam mengenai dalil Al-Qur’an dan hadis terkait pelaksanaan shalat Jumat, termasuk tata cara menjadi khotib yang baik dan benar.
Acara berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab serta praktek khutbah Jumat yang dinilai langsung oleh narasumber. Peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Ketua Umum Forkammi, M. Taufik Hidayat, menyampaikan tujuan dari acara tersebut. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas khotib Jum’at, bukan hanya musholla tapi juga dari dkm perusahan, pematerinya mumpuni dari sisi akademis fiqihnya dan lain-lain.”
”Semoga kegiatan ini bermanfaat, khususnya untuk para pengurus DKM. Insya Allah, kami akan mengagendakannya lagi di masa mendatang sampai gelombang ke-6, Insya Allah,” katanya sebagai harapannya atas keberlangsungan acara ini.
Salah seorang peserta pelatihan memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan gelombang II tersebut. ”Terima kasih kami sampaikan kepada Rumah Sakit Annisa yang sudah support acara ini, kepada mentor Kyai Amirullah, para pengurus di Forkammi, atas pelaksanaan dhauroh khutobah yang sangat bermanfaat dan aplikatif,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Forkammi, lembaga sosial, dan pihak swasta untuk mencetak lebih banyak da’i yang kompeten. Dengan pelatihan ini, diharapkan masjid-masjid di Kabupaten Bekasi semakin aktif dan berperan sebagai pusat peradaban umat.